Pencipta Lagu & Penata Musik:
A. Bima Sutisna
Aktor Orchestra - Bandung, 2009
"Puisi adalah pikiran yang musikal", kata Thomas Carlye Jika puisi adalah musik, mengapa harus dibuat musikalisasi puisi? Justru karena puisi itu musik, lebih "enak" jika diiringi instrumen musik. Musik adalah bahasa yang universal. Kita dapa tmenikmati musik instrumen atau lagu-lagu berbahasa asing walaupun tidak memahami makna lirik lagunya. Begitupun puisi, kata-kata dalam puisi penuh dengan konotasi, simbol, metafora. Puisi sering dihindari karena menuntut kita untuk mengaktifkan imajinasi dan pikiran (sebagian besar tidak suka berpikir).
Puisi yang diolah menjadi musikalisasi puisi setidak-tidaknya diharapkan akan lebih mudah mendekatkan puisi kepada khalayak yang lebih luas. Dengan demikian, puisi dapat lebih diapresiasi oleh masyarakat yang lebih luas.
Selamat menikmati musikalisasi puisi yang diambil dari kumpulan puisi "Ketika Engkau Menagih Puisi" (Agus Nasihin) dan "Bolehkah Merindu" (Yanti Sri Budiarti). Terima kasih.